Apa Itu Infeksi mata?

Infeksi pada mata adalah kondisi ketika mikroorganisme seperti bakteri, virus, atau jamur menyerang bagian-bagian mata seperti konjungtiva (selaput bening di permukaan mata), kornea, kelopak mata, atau bahkan bagian dalam bola mata. Infeksi ini dapat bersifat ringan hingga serius, tergantung jenis dan tingkat penyebarannya.

Infeksi mata bisa menular dan terjadi pada siapa saja—baik anak-anak maupun orang dewasa. Penularan bisa melalui tangan yang kotor, penggunaan lensa kontak yang tidak steril, atau kontak langsung dengan penderita.

Gejala Infeksi Mata

Berikut beberapa gejala umum yang sering dialami pasien saat terkena infeksi mata:

  • Mata merah dan iritasi
    Seringkali menjadi gejala paling awal dan umum.

  • Keluar cairan atau belekan
    Bisa berupa cairan bening (pada infeksi virus) atau kental kekuningan/hijau (pada infeksi bakteri).

  • Rasa gatal atau perih
    Mata terasa tidak nyaman, seperti ada pasir di dalamnya.

  • Pembengkakan kelopak mata
    Kelopak mata bisa tampak bengkak dan sulit dibuka.

  • Mata berair terus-menerus
    Terutama saat terkena cahaya atau udara.

  • Penglihatan buram sementara
    Terjadi jika infeksi mengenai bagian kornea atau bagian dalam mata.

  • Sensitif terhadap cahaya (fotofobia)
    Pasien merasa silau dan tidak nyaman saat melihat cahaya terang.

Jika gejala-gejala tersebut muncul, penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter mata agar bisa mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat sebelum infeksi menyebar lebih jauh.

Tindakan di KMB

1.  Pemeriksaan atau Diagnostik (untuk menilai kondisi katarak sebelum operasi)

Ini adalah serangkaian tes dan alat yang digunakan untuk mengevaluasi tingkat keparahan katarak, kondisi lensa, dan struktur mata pasien secara keseluruhan sebelum dilakukan tindakan:

Biometri AL Scan: Mengukur panjang bola mata dan kelengkungan kornea, penting untuk menentukan ukuran lensa tanam (IOL) yang akan digunakan saat operasi katarak.

USG Orbita: Digunakan untuk memeriksa struktur dalam bola mata, terutama jika katarak terlalu pekat sehingga tidak memungkinkan pemeriksaan dengan cahaya biasa.

Specular Biomicroscopy: Menilai kondisi sel-sel endotel pada kornea yang berperan penting dalam menjaga kejernihan kornea pasca operasi.

Pertanyaan Tentang Infeksi Pada Mata ?

Mata saya merah dan berair, apakah itu infeksi?

Bisa jadi. Gejala awal infeksi mata biasanya ditandai dengan mata merah, berair, atau terasa gatal.

Umumnya disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur yang masuk ke mata.

Ya, terutama jika disebabkan oleh virus atau bakteri. Hindari berbagi handuk atau menyentuh mata.

Tergantung jenisnya. Infeksi ringan bisa sembuh dalam 5–7 hari, sementara yang berat bisa lebih lama.

Tidak disarankan. Penggunaan softlens bisa memperparah kondisi mata.

Ya, biasanya dokter akan meresepkan obat tetes antibiotik atau antivirus sesuai penyebabnya.

Tidak. Belekan berlebihan biasanya merupakan tanda infeksi, terutama jika disertai mata merah.

Bisa, kalau tidak ditangani dengan baik, terutama infeksi yang menyerang kornea atau bagian dalam mata.

Segera periksa ke dokter mata. Pembengkakan bisa jadi tanda infeksi serius atau komplikasi.

Bisa, terutama jika kebersihan mata tidak dijaga atau ada alergi yang memicu iritasi.

Temui Dokter Kami

Dokter yang siap melayani dan menangani semua keluhan anda

Dr. Clarina Nurtani, Sp.M

Spesialis Katarak

Dr. Maria Oratmangun, Sp.M

Spesialis Katarak

Dr. Irene M.A Rumampuk, Sp.M

Spesialis Katarak

Buat Janji Temu

Periksa mata anda dengan proses yang mudah