Retina – klinikmatabitung

Retina

Apa Itu Retina ?

Retina adalah bagian paling dalam dari mata yang sangat penting untuk penglihatan. semua cahaya yang masuk ke mata akan difokuskan ke retina, lalu diubah menjadi sinyal yang dikirim ke otak. Dari sinyal inilah, kita akhirnya bisa “melihat”

Fungsinya?

Menangkap cahaya yang masuk ke mata
Mengubah cahaya menjadi sinyal listrik
Mengirim sinyal itu ke otak lewat saraf mata (saraf optik)
Membantu kita melihat bentuk, warna, dan gerakan dengan jelas

Apa yang Bisa Terjadi Jika Retina Bermasalah?

Beberapa gangguan retina yang sering terjadi antara lain:

Retinopati diabetik – kerusakan retina akibat diabetes
Retinopati Hipertensi - Kerusakan retina akibat penyakit hipertensi
Degenerasi makula – gangguan pusat penglihatan, sering terjadi pada lansia
Retinitis – peradangan retina, bisa karena infeksi
Ablasio retina – retina terlepas dari posisinya, darurat medis yang bisa sebabkan kebutaan

Apa saja gejala gangguan retina?

Pandangan buram atau gelap secara tiba-tiba
Melihat kilatan cahaya
Muncul banyak titik hitam melayang (floaters)
Seperti ada tirai atau bayangan menutupi sebagian penglihatan
Sulit melihat di tengah (pusat pandangan)
Penurunan penglihatan secara perlahan atau cepat

Apa saja penyebab gangguan retina?

Diabetes yang tidak terkontrol
Hipertensi yang tidak terkontrol
Penuaan alami
Trauma atau benturan pada mata
Tekanan darah tinggi
Infeksi atau peradangan mata
Faktor genetik (bawaan)

Tindakan di KMB

1. Pemeriksaan dan Pengecekan Kondisi Retina

Ini adalah serangkaian alat yang digunakan untuk mendeteksi dan mengevaluasi kondisi retina pasien

RetCam Foto Fundus

Jika retina mengalami perdarahan, bengkak, atau kerusakan pembuluh darah (seperti pada retinopati diabetik atau glaukoma), foto fundus akan menangkap gambarnya dengan jelas.

Digunakan untuk: mendeteksi penyakit retina sejak dini.

OCT (Optical Coherence Tomography)

OCT (Optical Coherence Tomography) adalah alat pemeriksaan mata yang bisa melihat bagian dalam mata secara sangat detail, terutama lapisan retina dan saraf mata.

OCT bisa membantu dokter melihat apakah ada:

Pembengkakan retina
Penipisan atau robekan halus
Perubahan akibat diabetes, glaukoma, atau usia
Masalah pada saraf mata

USG Orbita

USG orbita adalah pemeriksaan mata yang menggunakan gelombang suara (ultrasound) untuk melihat bagian dalam bola mata dan area di sekitarnya — seperti retina, saraf mata, dan otot-otot mata.

USG orbita biasanya dilakukan jika:

Bagian dalam mata tidak bisa dilihat langsung (misalnya karena perdarahan, katarak tebal, atau benda asing)
Dicurigai ada tumor, infeksi, atau retina yang lepas
Ada benjolan di sekitar mata atau mata terasa terdorong ke luar

2. Tindakan Semi Invasif Kepada Mata

Tindakan semi-invasif adalah prosedur medis yang masuk ke dalam mata, tapi hanya sedikit, dan tidak melibatkan operasi besar.

Argon Laser

Argon laser adalah tindakan medis yang menggunakan sinar laser khusus untuk mengobati bagian dalam mata, terutama retina.

Laser ini digunakan untuk:

Menghentikan pertumbuhan pembuluh darah abnormal
Mencegah perdarahan atau kerusakan lebih lanjut
Menjaga agar retina tetap menempel dan berfungsi dengan baik

Pertanyaan Tentang Retina Pada Mata ?

Apakah gangguan retina bisa disembuhkan?

Sebagian besar bisa diobati atau dikontrol jika diketahui sejak dini.
Pengobatannya bisa berupa:

Obat tetes atau suntikan mata
Laser retina
Operasi mata
Jenis pengobatan tergantung dari jenis gangguan dan seberapa parah kondisinya.

Apakah gangguan retina bisa menyebabkan kebutaan?

Ya, Jika tidak ditangani dengan cepat, beberapa gangguan retina seperti ablasio retina atau retinopati diabetik bisa menyebabkan kebutaan permanen.

Pemeriksaan retina itu sakit?

Tidak, Pemeriksaan retina menggunakan alat khusus seperti foto fundus, OCT, atau USG mata yang tidak menyakitkan. Kadang dokter memberikan tetes untuk melebarkan pupil, agar bagian dalam mata bisa terlihat jelas.

Kapan saya harus periksa retina?

Segera periksa mata jika mengalami gejala seperti: